BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Aparat Kepolisian Resort Kota Banda Aceh berhasil membekuk tersangka utama pelaku pemerkosaan terhadap seorang perempuan yang dibantu istrinya pada Jumat (14/9) sore. Polisi berhasil menangkap tersangka di Takengon setelah masuk dalam Daftar Pencarian Orang selama 11 bulan.
Kapolresta Banda Aceh Komisaris Besar Moffan MK mengatakan kasus pemerkosaan yang dilakukan Fir (32) terhadap Fe, terjadi pada September 2011. Pada saat memperkosa Fe, ia dibantu oleh istrinya yang berinisial YA(33) yang merupakan dokter disebuah rumah sakit di Banda Aceh.
“Dia (tersangka) memperkosa Fe dibantu istrinya. Kasus pemerkosa ini dilakukan di rumah tersangka,” kata Moffan kepada wartawan, Sabtu (15/9).
Setelah kejadian tersebut, kata Moffan, tersangka utama melarikan diri sehingga ditetapkan sebagai DPO sejak Oktober 2011. Sementara istrinya, YA, sudah terlebih dahulu ditangkap dan ditahan di rumah tahanan wanita Lhoknga, Aceh Besar.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, lanjut Moffan, Fe tetap membantah bahwa dirinya telah memperkosa Fe. Namun berdasarkan keterangan saksi menguatkan bahwa Fir terlibat. Sementara istrinya YA juga membantah dirinya telah membantu suaminya dalam melakukan pemerkosaan.
“Berdasarkan hasil visum dan keterangan saksi, YA terlibat dalam kasus ini. Korban terbukti diperkosa setelah dilakukan visum,” jelasnya.
Sementara Fir tetap bersikukuh bahwa dirinya telah memperkosa Fe. “Demi Allah saya tidak memperkosa Fe. Saya tidak pernah melakukan hal itu. Saya tidak tahu apa-apa karena malam itu saya tidak ada dirl rumah,” ungkap Fir saat ditemui di Mapolres.
Menurut Moffan, pihaknya berhasil membekuk Fir setelah membuntuti tersangka selama dua hari di Takengon, Aceh Tengah. Pada hari Jumat, pihaknya berhasil menangkap pelaku di sebuah warung kopi.
“Ia (tersangka) juga mantan anggota polisi yang dipecat. Kami membuntuti dia selama dua hari sebelum berhasil ditangkap. Karena penampilan tersangka sudah sangat berbeda,” ujarnya Moffan. []