BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebuah mobil water canon (penembak air) milik Polresta Banda Aceh dikerahkan untuk menjinakkan api yang membakar empat unit toko di depan Masjid Raya Baiturrahman.
Mobil water canon ini dikerahkan untuk membantu empat mobil pemadam kebakaran yang telah lebih dulu berada di lokasi. Namun, hingga pukul 23.00 WIB api belum berhasil dipadamkan.
Mobil water canon menembak air ke arah papan iklan yang ada di depan toko yang terbakar tersebut. Meski belum berhasil dipadamkan, api mulai mengecil.
Empat pintu toko yang terbakar adalah Toko Ramai (dua pintu plus satu gudang) dan Toko Sejahtera.
Salah seorang saksi mata mengatakan, api pertama terlihat di Swalayan Ramai. Berselang beberapa saat kemudian api merembes ke toko yang ada di sampingnya.
“Kejadian sekitar pukul 20.30. Pertama api di toko Ramai,” kata salah seorang saksi kepada acehkita.com di lokasi kejadian.
Api sulit dipadamkan karena petugas kesulitan dalam menyemburkan air ke arah api karena terhalang papan baliho yang berada di lantai dua toko tersebut.
Ribuan warga memadati jalan Diponegoro, Jembatan Pante Pirak, dan Jalan Sultan Alaidinsyah untuk menonton upaya pemadaman api. Namun kehadiran warga yang menonton, menyebabkan kemacetan di jalan tersebut. Polisi telah menutup ruas jalan depan Swalayan Pante Pirak dari Bundaran Simpang Lima. []