BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Malcolm Primrose, 61, warga Skotlandia, Inggris, yang diculik kelompok bersenjata tak dikenal dua hari lalu telah ditemukan selamat di pedalaman Aceh Timur, Kamis pagi.
Kapolres Aceh Timur, AKBP Muhajir menyatakan korban ditemukan di pos sekuriti PT Wira Perca, perusahaan perkebunan sawit di kawasan Ranto Panjang, Aceh Timur, Kamis sekitar pukul 6:00 WIB.
“Saat ditemukan, korban sendiri di pos itu. Sekarang kami sedang membawa korban ke Polsek Ranto Panjang untuk dimintai keterangan,” katanya.
Muhajir mengaku belum tahu alasan para penculik yang diperkirakan berjumlah enam orang membebaskan korban yang bekerja sebagai senior drilling supervisor perusahaan minyak dan gas PT Medco E & P Malaka.
“Mungkin karena operasi besar-besaran yang dilakukan kemarin, sehingga mereka melepaskan korban,” katanya.
Dalam operasi pengejaran Rabu, polisi mengerahkan sekitar 100 personel dibantu pasukan TNI dengan menyisir kawasan pedalaman Aceh Timur yang dicurigai menjadi tempat persembunyian para penculik.
Aparat keamanan hingga kini masih terus memburu para penculik bersenjata yang belum diketahui identitas dan latar belakangnya.
Dibantu tim Mabes Polri, polisi juga sedang melacak keberadaan para penculik dari nomor HP yang sempat menghubungi keluarga korban, kata Muhajir.
“Ketika menghubungi keluarga korban, mereka meminta uang tebusan Rp 5 milyar dan disertai ancaman-ancaman,” katanya.
Seperti diberitakan, Primrose diculik enam pria bersenjata di Desa Lubuk Pimping, Kecamatan Peureulak Kota saat dalam perjalanan pulang ke basecamp di Desa Seumali, Kecamatan Rantau Peureulak dari lokasi pengeboran di kawasan Matang I Well Site Blang Simpo, Aceh Timur, Selasa. []