BIREUEN | ACEHKITA.COM – Sejumlah warga di Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, meminta agar jalan sepanjang sekitar 10 kilometer yang membentang mulai dari Keude Matanggumpang Dua, Peusangan, hingga ke Desa Ulee Jalan, Peusangan Selatan, diaspal.
“Kami sudah cukup lama bersabar menghadapai jalan rusak yang penuh lubang dan bergelombang. Karena jalan ini merupakan urat nadi yang menghubungkan 21 desa yang ada dalam kecamatan kami. Untuk itu kami mohon pihak kabupaten agar mengaspal jalan yang rusak ini,” harap Mawardi, salah seorang warga Desa Ulee Jalan pada acehkita.com Jumat (18/6).
Hal sama disampaikan Nurdin, warga Uteuen Gathom, yang juga mengeluhkan sarana jalan menuju ke ibukota yang berada di Desa Geulanggang Labu itu, untuk bisa dibangun baru.
“Kalau musim hujan, jalan yang penuh lubang tergenang air dan becek. Sedangkan musim kemarau, debu beterbangan dan menggangu warga yang rumahnya berada di sisi jalan,” ungkap Nurdin.
Amatan acehkita.com, jalan yang panjangnya sekitar 10 meter itu rusak berat. Di sana sini penuh dengan lubang menganga. Bahkan dibeberapa bagian badan jalan, banyak yang bergelombang. Namun, di bagian-bagian tertentu yang rusaknya parah, ditimbun pasir, sehingga agak mudah dilalui pengendara baik roda dua maupun roda empat. Jalannya juga sempit dengan lebar hanya sekitar tiga meter. Jika ada mobil yang berpapasan, maka salah satunya harus berhenti menepi. Sedangkan jalan yang kondisi bagus dan baru diaspal hanya sekitar 1,2 km.
Menurut warga, rusaknya jalan selain karena kualitas aspal yang kurang, juga disebabkan oleh lalu lalang truk pengangkut pasir dan batu kali, yang saban hari diambil dari sungai Peusangan yang berada di Desa Ulee Jalan dan Darul Aman.
Menurut salah seorang warga, kondisi jalan yang rusak parah itu, sangat rawan kecelakaan bagi pengendara. “Tahun lalu, ada seorang warga yang meninggal di jalan karena terjatuh di jalan,” tutur salah seorang warga yang namanya tidak ingin ditulis.
Sementara itu, Bupati Bireuen, Drs Nurdin Abdul Rahman dalam sebuah kesempatan saat berkunjung ke Kecamatan Peusangan Selatan pada bulan Mei lalu, berjanji akan memasukkan anggaran APBK pada 2011 nanti, untuk proyek pengaspalan jalan dimaksud. []