BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Puluhan warga Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, berunjuk rasa di depan kantor kepala desa, Jumat (15/2/2013). Mereka meminta Puskesmas Pembantu (Pustu) ditempatkan kembali di desa setempat.
Pantauan acehkita.com, aksi yang digelar ibu-ibu ini berlangsung di depan kantor geuchik Blang Oi sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka mengusung sejumlah spanduk dan poster yang betuliskan meminta Pustu dikembalikan ke Desa Blang Oi. Tak sedikit di antara warga yang meneteskan air mata saat menggelar aksi ini.
Seorang warga, Yuliana, meminta Puskesmas Pembantu yang dipindahkan beberapa hari lalu itu dikembalikan ke desa setempat. Pemindahan itu dilakukan setelah aparat desa melayangkan surat ke Pemerintah Kota Banda Aceh yang berisikan penolakan Puskesmas di desa ini dengan alasan berada di atas tanah wakaf.
“Sebelumnya di sini ada Pustu. Tapi sudah dipindahkan. Kami tidak tahu dipindahkan ke mana,” kata Yuliana dengan linangan air mata.
Pustu itu berguna saat warga hendak berobat ke rumah sakit dan membutuhkan surat rujukan. Selain itu, pustu juga bisa dijadikan warga sebagai tempat berobat penyakit ringan.
“Ke mana kami berobat jika Pustu tidak ada,” jelasnya.
Pemindahan Pustu itu, jelasnya, dilakukan pada Rabu (13/2/2013) lalu oleh petugas Satpol PP Banda Aceh. “Kami tidak tahu ke mana Pustu dipindahkan. Karena saat kami berobat Pustu sudah tutup,” jelas Yuliana.
acehkita.com belum memperoleh keterangan dari perangkat desa setempat karena saat berita ini diturunkan, perangkat desa sedang mengadakan rapat tertutup di kantor Camat Meuraxa untuk membahas tuntutan warga. []