BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Solidaritas Mahasiswa Untuk Rakyat (SMUR), meminta masyarakat tidak memilih calon presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK).
Belasan aktivis SMUR mengelar unjuk rasa di kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Para aktivis menuding pemerintahan SBY dan JK, menganut paham neoliberalisme dalam menjalankan pemerintahan.
“Subsidi untuk orang miskin dihapuskan, semua program pemerintahan SBY-JK itu didanai melalui modal asing, sehingga rakyat harus menangung hutang pemerintah” kata Agusmi, koordinator aksi, Kamis (25/6).
Undang-undang Badan Hukum Pendidikan (BHP), juga dinilai tak berpihak pada rakyat miskin. Pemerintah SBY-JK, dinilai tidak mampu menekan angka penganguran di Indonesia.
Agusmi berharap, presiden yang terpilih nantinya mengeluarkan kebijakan prorakyat. Selain itu, merebut kembali perusahaan milik negara yang modalnya didominasi perusahaan asing.
“Kita berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang pro terhadap rakyat,” kata Agusmi.[]