BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Syahrin, 40 tahun, warga Desa Krueng Blang, Kecamatan Cot Glie, Aceh Besar, tewas akibat dibacok, Sabtu (5/9/2015) sekitar pukul 21.30 WIB. Tersangka membacok karena tersinggung dengan perkataan korban.

Ia ditikam oleh Rusdi Nurdin, 35 tahun, supir asal Desa Krueng-Krueng di warung kopi milik Is di Desa Krueng Blang.

Insiden ini bermula ketika Rusdi Nurdin pulang memancing. Secara tidak sengaja, Nurdin bertemu dengan Syahrin di dekat warung kopi Is.

Syahrin yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor menghardik Nurdin. “Kau sudah ber*k di tempat saya. Kapan pun aku dendam sama kau. Kau ingat kubelah kepala kau,” ujar korban.

Nurdin tersinggung dengan ucapan Syahrin. Ia menemui Syahrin yang duduk di warung kopi Is. “Setiba di warung kopi itu, tersangka langsung mengeluarkan sebilah pedang yang dia bawa saat memancing dan langsung membacok korban,” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Aceh Besar AKP Mahfud kepada acehkita.com, Ahad (6/9/2015).

Menurut Mahfud, tersangka membacok korban di tangan. Namun saat berusaha melarikan diri, korban kembali dibacok di bagian dahi dan kepala. Korban masih sempat melarikan diri ke luar warung.

“Warga yang sedang bermain batu di warung berusaha melerai, namun tersangka melarikan diri,” ujarnya.

Syahrin meninggal saat dibawa ke rumah sakit terdekat karena pendarahan hebat. “Tersangka menyerahkan diri ke Mapolres Aceh Besar tadi pagi beserta barang bukti sebilah pedang,” kata Mahfud. []

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.