PIDIE | ACEHKITA.COM – Ribuan warga Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, terpaksa mengkonsumsi air asin. Penyebabnya, krisis air bersih yang terjadi sejak tsunami belum juga teratasi.
Ti Hasanah, 50 tahun, warga Gampong Kulee, mengaku tidak mengkonsumsi air bersih sudah empat tahun. Sementara air sumur juga telah asin. Padahal sebelumnya, sempat hambar dan layak minum.
“Kami sulit sekali untuk memperoleh air bersih,”jelasnya, Selasa (21/7).
Dia meminta pada Pemkab Pidie untuk membangun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di daerahnya, sehingga warga bisa kembali mengkonsumsi air bersih.
“Kami sudah lama mengkonsumsi air asin dan yang punya uang mereka membeli ke ibu kota kecamatan,” tukas Ti Hasanah.
Nyak Ubit, 56 tahun, warga Gampong Kulee, menyatakan sebelumnya PDAM sudah dibangun sejak lama, tapi sudah rusak dan tidak berfungsi.
“Saya heran pemerintah tidak berpikir terhadap keluhan rakyat miskin seperti kami,”ucapnya.[]