BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Universitas Syiah Kuala kembali mengukuhkan enam guru besar (profesor) baru melalui Sidang Senat Terbuka yang dipimpin oleh Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Jumat (18/12).
Mereka yang dikukuhkan adalah Prof. Rahmi, Prof. Sri Mulyati, Prof. Rajuddin, Prof. M. Shabri, Prof. Yusni, dan Prof. M. Hasan.
Pengukuhan kali ini masih dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Bahkan, para anggota senat mengikuti pengukuhan ini melalui aplikasi Zoom. Begitu pula pihak keluarga yang hanya diizinkan hadir dengan jumlah terbatas.
Rektor Unsyiah dalam sambutannya mengatakan, setelah pengukuhan hari ini maka jumlah profesor Unsyiah menjadi 80 orang atau 5,1 persen dari jumlah dosen seluruh Unsyiah. Angka ini jauh melebihi presentase profesor dari keseluruhan jumlah dosen di Indonesia yaitu 2,16 persen.
“Kita patut bersyukur, bahwa laju penambahan jumlah profesor di Unsyiah terlihat cukup baik dalam dua tahun terakhir,” ujar Samsul.
Meskipun demikian, dirinya memahami bahwa target Unsyiah untuk mencapai 200 profesor dalam beberapa tahun ke depan tidaklah mudah. Namun fakta menariknya, saat ini jumlah dosen Unsyiah yang memiliki jabatan fungsional Lektor Kepala angkanya cukup tinggi.
“Untuk itulah, kita sangat optimis, bahwa Unsyiah akan segera mengalami booming profesor suatu saat nanti,” sebut Samsul.
Pada kesempatan ini, ia mengucapkan selamat atas pencapaian enam profesor baru Unsyiah tersebut. Kepakaran mereka sangatlah penting bagi kemaslahatan umat manusia serta lingkungan saat ini.[ril]