JAKARTA — Uni Eropa menyatakan masih menaruh perhatian terhadap perkembangan pembangunan Aceh pascatsunami. Saat ini, Uni Eropa memfokuskan diri pada isu lingkungan dan pembangunan.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Olof Skoog menyebutkan, saat ini Uni Eropa tidak memiliki program khusus untuk membantu pengembangan perekonomian Aceh. Namun program di sektor lingkungan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Aceh dalam jangka panjang.

“Fokus kami ke isu lingkungan hidup karena itu merupakan faktor mendasar pembangunan Aceh,” kata Olof seperti dilansir The Jakarta Post, Jumat (19/12/2014).

Olof menyebutkan, Uni Eropa juga akan mencoba untuk mempromosikan potensi investasi Aceh sehingga pengusaha di sana mau menanamkan modalnya di daerah yang pernah porak-poranda akibat tsunami 10 tahun lalu.

“Kami membangun komunikasi yang intens dengan Gubernur Aceh untuk menarik banyak investor,” lanjut Olof.

Program Uni Eropa di Aceh fokus pada sektor lingkungan, seperti isu perubahan iklim dan kehutanan. []

THE JAKARTA POST

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.