Wednesday, May 15, 2024
spot_img

Umat Budha Peringati 5 Tahun Tsunami

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Seratusan umat Budha keturunan Tionghoa di Aceh menggelar renungan dan doa bersama untuk memperingati lima tahun tsunami di kuburan massal Desa Siron, Lambaro, Aceh Besar dan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu (20/12).

Ritual ibadah yang dipimpin para biksu itu digelar untuk mendoakan arwah korban tsunami, khususnya warga etnis Thionghoa, yang tewas dalam bencana 26 Desember 2004 lalu. Ribuan warga minoritas itu jadi korban bersama ratusan ribu korban tsunami lainnya.

Selain doa, umat Budha juga menabur bunga dan melepaskan lampion (lentera) di Pantai Ulee Lheu. Mereka juga berkeliling kota Banda Aceh, sambil bermunajat doa kepada Tuhannya.

Menurut Yuswar, seorang tokoh etnis Thionghoa di Aceh, acara ini merupakan pertama digelar, pascalima tahun bencana tsunami. “Tahun-tahun sebelumnya kita hanya menggelar doa di Vihara,” kata dia.

Alasan mereka menggelar peringatan tsunami lebih awal sepekan dari peristiwa itu terjadi karena pada 26 Desember nanti akan diperingati oleh pemerintah dan masyarakat Aceh yang mayoritas beragama Islam.

Sebelumnya direncanakan, ritual ini akan dipadukan dengan atraksi dan arak-arakan barongsai. Tapi, belakangan dibatalkan, karena dilarang pejabat Kantor Kanwil Departemen Agama Aceh dengan alasan bisa mengganggu keharmonisan antar-umat beragama. []

Previous article
Next article
Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU