BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Banjir yang menerjang delapan daerah di Aceh membuat jajaran Kodam Iskandar Muda turun tangan. Sebanyak 1.500 personel TNI dikerahkan untuk membantu penangangan banjir di sejumlah daerah.
Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Kolonel Inf Machfud menyebutkan, personel TNI ini sudah disebar ke titik-titik banjir untuk penangangan darurat.
Dalam sepekan terakhir, hujan intensitas tinggi menyebabkan banjir di Kabupaten Pidie, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, dan Aceh Selatan.
Ratusan rumah terendam, sejumlah ruas jalan dan jembatan rusak akibat amblas dan longsor. Beberapa rumah warga juga dihanyutkan banjir besar. The Jakarta Globe melaporkan, enam orang meninggal dalam musibah banjir itu.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyebutkan, banjir Aceh berdampak pada puluhan ribu warga di tujuh kabupaten.
Machfud menyebutkan, pasukan TNI dikerahkan untuk membantu penanggulangan masa darurat, seperti evakuasi, pembersihan sarana publik, pembangunan jalan atau jembatan rusak.
“Kita juga membuka posko pelayanan kesehatan di beberapa titik, lengkap dengan dokter TNI,” ujar Machfud di Banda Aceh, Rabu (16/12/2015). []
ATTAYA ALAZKIA