SIBOLANGIT — Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) masih mencari empat korban hilang akibat banjir bandang di kawasan wisata Air Terjun Dua Warna Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebelumnya, Tim SAR sudah berhasil mengevakuasi 17 jenazah.
Kepastian sudah ditemukannya 17 korban meninggal disampaikan oleh Humas Polda Sumatera Utara Kombes Helfi Assegaf kepada wartawan, Senin siang. Terakhir, Badan SAR mengevakuasi dua jenazah dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda.
“Telah ditemukan 17 mayat. Dua telah dievakuasi ke posko dan 15 lagi masih dipinggirkan di tepi sungai dalam proses evakuasi ke posko,” ujar Helfi seperti dilansir tribunnews.com.
Camat Sibolangit Amos Karokaro menyebutkan, ada 78 mahasiswa yang berkunjung ke kawasan wisata Air Terjun Dua Warna, termasuk dua pemandu. Namun setelah air banjir bandang surut pada pukul 23.00 WIB, hanya 56 orang di antaranya kembali dalam keadaan selamat.
“Nah, 22 orang korban. Lalu pukul 11 malam, satu orang berhasil diselamatnya, namanya Mordang Harahap. Jadi korbannya tinggal 21 orang. Dari 21 orang ini yang manyatnya sudah berhasil ditemukan banyak,” lanjut Amos.
Seperti diberitakan sebelumnya, wisatawan itu didominasi oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Flora Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara, dan warga Kompleks Adam Malik. []
FOTO: Tribunnews.com
