BANDA ACEH | ACEHKITA.COM –Polemik di media massa yang mengangkat isu keberatan klub-klub anggota Persiraja terhadap keabsahan Ari Wibowo yang mengaku sebagai CEO Persiraja membuat dirinya mulai ragu untuk menjalankan program-program yang sebenarnya sedang berjalan.
Di antara program yang telah direncanakan Ari Wibowo yaitu mendatangkan Julio Cesar Alcorse eks striker Boca Junior dan stopper tangguh Alejandro Febre Santis ke Banda Aceh.
“Sekarang saya mulai agak ragu untuk menjalankan program-program yang sedang berjalan,” sebut Ari Wibowo sebagaimana dilansir persiraja.net, Senin (3/10).
Atas polemik tersebut, Ari berharap semua pihak bisa memandang secara lebih bijak dan mengutamakan kepentingan Persiraja di atas segalanya. “Jika jabatan CEO dipermasalahkan, sebenarnya jabatan Pelatih Manager yang dijalankan fungsinya oleh Herry Kiswanto juga menjadi tanda-tanya besar. Karena pihak yang menunjuk dan mengangkat Herry Kiswanto tidak jelas dan secara legal formal belum ada.”
Menurut dia, jika semua berpatokan pada de jure, maka seleksi dan training camp (TC) Persiraja pastinya belum berjalan karena CEO, pelatih, dan manager semua belum ada.
Namun, tambah Ari, dirinya bersyukur bahwa pengurus perkumpulan Persiraja di bawah Ketua Umum Zahruddin sangat kooperatif membantu jalannya seleksi dan training camp dengan memfasilitasi banyak hal di Banda Aceh. “Tanpa sinergi dengan mereka, mustahil seleksi dan training camp dapat berjalan dengan lancar,” sebutnya.
Bahkan, Ari menyebutkan, Herry Kiswanto sekali pun yang belum menanda-tangani kontrak kerja juga antusias menjalankan fungsi sebagai Pelatih dan Manager dalam proses seleksi pemain.
Untuk menghindari polemik tersebut, Ari mengaku tidak masalah jika dia tak diakui sebagai CEO. Namun dia berharap agar Ketua Umum perkumpulan Persiraja segera berkoordinasi dengan pihak konsorsium guna menuntaskan Rapat Umum Pemegang Saham dan menunjuk CEO definitif sekalipun itu bukan dirinya.
“Karena tanpa CEO definitif, maka kontrak pelatih dan pemain tak ada yang menanda-tangani. Dan kondisi yang tidak jelas bisa membuat pemain kabur ke klub lain,” ujar dia.
Lebih lanjut Ari berharap agar dirinya tidak dibenturkan dengan kepentingan banyak pihak. “Saya ingin murni menjalankan peranan sebagai profesional di manajemen klub sepakbola. Kalau memang ada kepentingan-kepentingan lain yang sifatnya non teknis yaitu di ranah administratif dan legal organisasi, biarlah itu diurus oleh pihak yang berkepentingan,” sebut dia. []