BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sebanyak tiga orang menjadi korban banjir bandang yang melanda Sabang semalam. Mereka mengalami patah tulang dan luka ringan. Sementara enam rumah di Balohan mengalami kerusakan.
Informasi yang diperoleh acehkita.com, banjir bandang melanda sejumlah desa di Sabang pada pukul 23.00 WIB, Senin (26/12). Ancaman bandang semalam baru berakhir pada pukul 01.00 dinihari. Satu di antara tiga korban kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Sabang.
Walikota Banda Aceh Munawarliza Zainal mengatakan, korban patah yaitu Afriandi (39), warga Perikanan. Ia mengalami patah tulang di bagian paha. Kini dirawat di RSU Sabang. Korban lain adalah Zuraidah, mengalami benjol di bagian kepala, dan Zulkarnain, luka di bagian kaki. Keduanya warga Desa Ie Meule.
“Alhamdulillah, tidak ada korban meninggal,” kata Munawarliza kepada acehkita.com, Selasa siang.
Munawarliza menambahkan, enam rumah di Desa Balohan, Kecamatan Sukajaya, mengalami rusak ringan. “Digenangi lumpur juga. Rumah-rumah yang lain hanya terendam selutut,” kata dia.
Daerah yang dilanda banjir bandang meliputi Desa Ie Meule, Balohan, Cot Bak U, Ujong Kareung, dan Pasiran (bukan Lhok Pasiran seperti tertulis di berita sebelumnya –red.).
Sementara di kawasan Ujong Kareung, Batee Meu-on, longsor menutupi badan jalan. Namun sejak pukul 01.00 dinihari hingga jam 03.00, Dinas Pekerjaan Umum mengoperasionalkan alat berat untuk membersihkan jalan. “Sekarang sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Walikota.
Longsor juga terjadi di kawasan Bron, Zulimbat. Di sini, setengah badan jalan hancur. “Kami menutup jalan itu. Jaga-jaga agar badan jalan tidak kembali longsor dan menimbulkan korban jiwa. Karena itu, kami meminta warga untuk mencari jalan alternatif,” ujar Walikota Munawarliza. []