BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Gubernur Aceh Zaini Abdullah sempat kecewa pada saat acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Aceh 2013 di gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (17/12/2012). Hal itu akibat tiga bupati/walikota tidak menghadiri acara itu.
Ketiga kepala daerah yang tidak menghadiri itu yaitu Walikota Sabang Zulkifli H Adam, Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman, dan Bupati Aceh Selatan Husin Yusuf.
“Kita akan peringat mereka (tiga kepala daerah) yang tidak hadir hari ini. Kalau alasannya sakit bisa kita terima, tapi kalau alasan lain tidak bisa,” kata Zaini kepada wartawan.
Dalam sambutannya, Zaini mengatakan bahwa memasuki tahun 2013 merupakan tahun pertama bagi Aceh menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah di bawah pimpinannya dan pada paruh kedua dari rencana pembangun jangka menengah Indonesia tahun 2010-2014.
Terkait hal itu, kata Zaini, presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan kepada kepala daerah di seluruh Indonesia untuk lebih fokus melaksanakan program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat sesuai dengan tugas-tugas masing-masing SKPA.
“Kita harus mengutamakan program pembangunan sesuai dengan target-target capaian sebagaimana yang direncanakan dalam RPJM dan RPJM Indonesia,” ungkap Zaini menirukan amanat presiden.
Sebelumnya, Zaini menyerahkan DIPA dan dokumen palaksanaan Anggaran Aceh 2013 sebesar Rp31,4 triliun kepada seluruh instransi pemerintahan dan satuan kerja perangkat daerah di seluruh wilayah Aceh. Jumlah itu naik 11,66 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp28 triliun.
Total Anggaran itu, kata Zaini, terdiri dari DIPA Satuan Kerja Vertikal Kementrian/lembaga yaitu sebesar Rp 7,5 triliun, DIPA untuk Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) sebesar Rp1,4 triliun. Sedangkan DIPA Aceh tahun 2013 di alokasikan anggaran sebesar Rp8,1 triliun dan akan ditransfer untuk setiap Kabupaten/kota sebesar Rp14,1 triliun.
Terkait dengan target pembangunan, lanjut Zaini, Presiden juga mengingatkan kepada Pemerintah Aceh bahwa pada tahun 2012 angka pengangguran secara nasional turun menjadi 6,4-6,6 persen dan diupayakan menurun hingga 5,8-6,1 persen pada tahun 2013.
“Tingkat kemiskinan juga diupayakan turun dari 11,5 persen pada tahun 2012 menjadi 10,5 persen pada tahun 2013. Untuk itu, saya berharap kepada bupati/walikota bisa bekerja keras untuk dapat mendukung pencapaian target tersebut,” pungkasnya. []