Sunday, May 5, 2024
spot_img

Terungkap, Rekaman Percakapan Muzakir Manaf dengan KIP Aceh Timur

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Konsorsium Pemilu Bersih Aceh (KPBA) melansir sebuah rekaman percakapan yang diduga sebagai upaya memenangkan Partai Aceh dalam pemilihan legislatif lalu.

Rekaman itu berisikan percakapan yang diduga suara Ketua Umum Partai Aceh dengan komisioner Komisi Independen Pemilihan Aceh Timur. Dalam percakapan tersebut, yang diduga Muzakir Manaf tengah berpidato dalam sebuah pertemuan tertutup dengan jajaran KIP Aceh Timur. Pertemuan itu berlangsung sebelum Ketua KIP Aceh Timur diamankan polisi akibat membawa diam-diam ribuan surat suara.

Informasi yang diperoleh acehkita.com, rekaman berdurasi dua jam tersebut, Muzakir meminta KIP untuk mencari cara untuk memenangkan Partai Aceh.

“Rekaman ini menjadi bukti kita untuk membuat laporan tentang pelanggaran Pemilu,” kata Juru Bicara KBPA Agusta Mukhtar saat menggelar konferensi pers di Banda Aceh, Jumat (25/4/2014).

Pada konferensi pers tersebut, KBPA memperdengarkan isi rekaman tersebut. Mulanya, pria yang diduga Muzakir memaparkan tentang Partai Aceh. Berselang beberapa menit kemudian, pembicaran mulai mengarah untuk memenangkan partai tersebut.

“Isi rekaman ini lebih kurang 2 jam. Ini kita rekam secara diam-diam,” ujar Agusta.

Hingga berita ini diturunkan, acehkita.com belum memperoleh konfirmasi dari pihak Muzakir dan Ismail.

Agusta menyebutkan, KPBA menemukan sejumlah pelanggaran dalam pemilihan legislatif lalu. Rencananya, rekaman tersebut akan dijadikan sebagai bukti saat KPBA melaporkan kasus pelanggaran pemilu ke Bawaslu Aceh. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU