SINABANG | ACEHKITA.COM — Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Simeulue, Radian Ahmad, yang terseret arus saat mandi di laut, hingga kini belum ditemukan. Tim pencarian dibantu masyarakat masih terus mencari keberadaan Radian.
Pantauan acehkita.com, kemarin, Ahad (20/10), pencarian Radian Ahmad melibatkan tim Search and Rescue, nelayan, Satgana, Palang Merah Indonesia, dan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Simeulue.
Wakil Bupati Simeulue Hasrul Edwar ikut memantau proses pencarian. Pencarian dilakukan dengan boat nelayan dan speed boat. Gelombang besar menyulitkan proses pencarian di pantai Lhok Bahe, Kecamatan Salang, sekitar 90 kilometer dari Sinabang.
Hingga Ahad sore, pencarian tidak membuahkan hasil. Pagi ini, tim melanjutkan misi pencarian. “Akan dilanjutkan Senin pagi,” kata Ferdi, seorang Tim SAR Simeulue.
Idil, 40 tahun, warga Salang, menyebutkan, korban Radian Ahmad diduga tersangkut di karang sehingga sulit ditemukan.
“Banyak sekali terdapat tumpukan kayu di dasar laut, mungkin tersangkut di sana,” kata Idil.
Seperti diberitakan, Radian Ahmad hilang saat mandi ketika berdarmawisata dengan siswa SMKN 1 di Pantai Lhok Bahe, Salang, Sabtu (20/10). Namun, setelah beberapa lama mandi, Radian tak kunjung muncul. Siswa SMK lalu melaporkan perihal ini ke nelayan dan masyarakat setempat. []