SIGLI | ACEHKITA.COM – Lebih 500 tenaga kesehatan di Pidie mengeluhkan gaji rapelan mereka pada tahun 2008, selama tiga bulan, belum dibayar. Seharusnya dana itu sudah dicairkan pada Januari 2009, namun hingga kini mereka belum menerima apa-apa.
Yusni (40), seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Kecamatan Glumpang Tiga, mengatakan, gaji rapel mereka selama tiga bulan –terhitung dari Oktober hingga Desember—belum dibayar. “Kenapa gaji kami yang sedikit belum dibayar dan kalau kepentingan pejabat cepat dilunasi,” keluhnya kepada wartawan, Selasa (25/8).
Bahkan banyak tenaga kesehatan yang lain juga mengeluh karena belum dibayarnya gaji rapel selama tiga bulan. Padahal mereka sudah mengajukan permohonan pembayaran gaji rapel ini kepada Dinas Kesehatan.
“Kami menuntut pemerintah, jika tidak dibayar kami ancam mogok kerja,” tegas salah seorang di antara mereka.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Abdul Hamid menjelaskan, pihaknya telah mengajukan usulan rapel mereka ke bagian Keuangan Pemkab Pidie sejak Maret lalu. Namun, pihak keuangan mengaku masih memverivikasi data tersebut.
“Kita tetap memperjuangkan hak mereka dan tidak ada istilah hutang tidak dibayar, pasti dibayar,” kata Hamid. []