Saturday, April 27, 2024
spot_img

Tenaga Kesehatan Penerima Dosis Pertama Vaksin COVID-19 di Aceh Belum 100 Persen

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Tenaga kesehatan (nakes) di Aceh yang telah menerima suntikan vaksin corona Sinovac dosis pertama belum menyentuh 100 persen. Berdasarkan data per 3 Maret 2021, baru 90,5 persen nakes yang menerima dosis pertama.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani menyebut, hingga kini nakes penerima vaksin Sinovac dosis pertama mencapai 90,5 persen. Sementara untuk dosis kedua 53,7 persen.

“Nakes yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama sudah mencapai 51.091 orang, atau sekitar 90,5 persen dari 56.470 nakes sasaran per 3 Maret 2021,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (4/3) malam.

Jubir yang akrab disapa SAG itu menyebut, vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan di Aceh telah dimulai di 23 kabupaten dan kota sejak aksi vaksinasi perdana berlangsung pada 15 Januari 2021.

SAG menjelaskan, progres vaksinasi nakes di kabupaten/kota yang telah disuntik dosis pertama ada yang sudah di atas 100 persen, seperti Aceh Barat, Banda Aceh, Aceh Besar, dan Kota Langsa.

Adapun progres vaksinasi di Kabupaten Pidie sudah mencapai 68,9 persen, namun secara persentase paling rendah di Aceh. SAG merinci, nakes yang sudah divaksin dosis pertama di Pidie sebanyak 4.102 orang, dari 5.953 nakes sasaran.

“Sementara nakes yang telah menuntaskan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 30.337 orang di seluruh Aceh,” sebutnya.

SAG menyebut, progres vaksinasi dosis ganda ini mengikuti penjadwalan bagi masing-masing nakes. Penyuntikan vaksin dosis kedua setelah penyuntikan dosis pertama dilakukan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, pemerintah melakukan intervensi pencegahan penyebaran virus corona dengan protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi. Keduanya untuk perlindungan optimal kepada masyarakat. Akan tetapi, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes cenderung menurun dalam sepekan terakhir.

“Hasil monitoring Satgas COVID-19 Nasional sepekan yang lalu menunjukkan tingkat pemakaian masker di Aceh sekitar 73,97 persen dan turun menjadi 73,15 persen seminggu terakhir. Kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan juga turun dari 81,71 persen menjadi 80,81 persen,” ujarnya.

Menurut SAG, tren negatif itu perlu disikapi dengan menggencarkan kembali kampanye prokes di tengah-tengah penyadaran masyarakat terhadap pentingnya vaksinasi COVID-19. Sebab, kedua intervensi tersebut untuk memberi perlindungan optimal dari ancaman virus corona dan penularannya.

“Intervensi kombinasi prokes dan vaksinasi akan memberi perlindungan optimal dari serangan virus corona,” sebutnya.

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU