Thursday, May 9, 2024
spot_img

Stoner Salahkan Rem

MOTEGI-Casey Stoner, baru saja memenangkan balapan perdana MotoGP 2009 di Qatar (14/4) yang sempat ditunda, karena hujan deras yang membasahi sirkuit Losail. Namun, Stoner pada balapan kedua MotoGP di Motegi Jepang, Minggu (26/4) hanya mampu mendapat posisi keempat.

Pada hal, Stoner memulai start di posisi dua, yang menjadi kendala besar di balapan kali ini yaitu faktor rem. Selepas start dari balapan, Stoner langsung kehilangan posisi, dan tertinggal beberapa posisi kebelakang, walaupun pada akhirnya mampu memperbaiki posisinya ke peringkat empat. Di balapan tersebut peringkat pertama diraih Jorge Lorenzo yang kemudian disusul Valentino Rossi dan Pedrosa.

Peraih juara MotoGP 2007 tersebut merasa kurang waktunya saat latihan yang membuat timnya tidap siap untuk balapan. Pada sesi latihan sempat turun hujan dan mengganggu di Sabtu (25/4), bahkan sampai babak kualifikasi dibatalkan.

“Saya kira kami memiliki masalah yang sama dengan yang lain, kami tak punya cukup waktu untuk mengatur motornya, tapi pada dasarnya saya pikir kami akan bisa menyamai waktu lap para pembalap terdepan. Tapi kami membuang banyak waktu saat start,” nilai Stoner di Autosport.

Sudah tak sempat mengatur motor dengan maksimal, problem lain menghadang laju Stoner di Motegi. “Saat lap pemanasan saya mendengar bunyi-bunyian di rem depan, bunyinya tak halus dan saya tak yakin selama lima atau enam lap pertama.”

“Saya tak tahu harus berbuat apa, saya tak bisa mengerem di mana saya ingin dan saya tak percaya diri. Mungkin saya bisa melaju lebih cepat tapi saya tak tahu akan seberapa aman,” lanjut pembalap asal Australia itu. [ds]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU