LAMKABEU | ACEHKITA.COM – Pascakontak tembak antara pasukan Kepolisian dengan kelompok bersenjata diduga teroris, kondisi keamanan di kemukiman Langkabeu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar kini berangsur normal.
Pantauan acehkita.com di Meunasah Tunong, Lamkabeu, Kamis (5/3), aktivitas warga berjalan seperti biasa. Proses belajar mengajar di SD Lamkabeu yang berada di Meunasah Tunong juga normal.
T. Safruddin Johan (65), seorang warga di sana mengatakan, aktivitas perekonomian warga tetap berjalan. Namun, untuk menghindari jatuhnya korban sipil, aparat melarang warga pergi ke kebun yang berada di pegunungan. “Kalau ke kebun sudah dari kemarin dilarang,” katanya.
Menurut dia, kondisi perkampungan di sana secara keseluruhan kondusif, hanya saja agak sepi. “Warga memang membatasi beraktivitas hanya untuk waspada saja,” ujarnya.
Di malam hari, kata Safruddin, suasana pemukiman juga tetap hidup, meski kemarin di pegunungan Bayu, Lamkabeu, sempat terjadi kontak tembak yang menjatuhkan korban jiwa di pihak Kepolisian dan warga sipil.
Aktivitas ibadah salat Jumat di Masjid Meunasah Tunong, siang tadi juga berjalan sebagaimana biasa. Ratusan Brimob berkonsentrasi di seputaran masjid tersebut sejak pagi tadi.
Kecuali Bayu dan Meunasah Tunong, Kemukiman Lamkabeu meliputi Desa Ayon, Batee Lhei, dan Manyen. Kondisi perkampungan di sana dikelilingi bukit.
Safruddin dan Bit Ali, dua warga di sana, meyakinkan bahwa kondisi kemanan di sana kondusif. Sejak tadi malam hingga siang tadi, tak ada lagi terdengar salak senjata di sana.
Namun, ratusan aparat Kepolisian masih menguasai perkampungan dan diperkirakan kelompok bersenjata masih berada di pegunungan Lamkabeu.
Informasi lain diperoleh situs ini dari beberapa sumber di Lamkabeu, dalam kontak senjata kemarin, aparat berhasil menyita lima belas ransel penuh isi –diduga milik kelompok bersenjata– di lokasi perang, pinggiran Desa Bayu. Ransel itu diduga tertinggal saat kelompok itu mencoba melarikan diri dari kepungan aparat, kata saksi mata yang meminta namanya tak ditulis.
Seperti diberitakan sebelumnya, kontak senjata terjadi di hutan Lamkabeu sejak siang hingga sore kemarin. Ada 10 brimob tertembak. Wartawan masih belum diizinkan mengakses daerah terdekat lokasi penyergapan.