Tuesday, April 30, 2024
spot_img

Siswa SMA Antusias Ikuti Roadshow Jurnalistik AJI

BIREUEN | ACEHKITA.COM — Sebanyak 25 siswa dari enam sekolah menengah di Bireuen, Aceh Utara, dan Lhokseumawe, mengikuti pelatihan jurnalistik dasar di aula SMA Negeri 1 Muara Batu, Aceh Utara, Sabtu (29/10). Para pemateri dihujani pertanyaan-pertanyaan kritis.

Pelatihan tiga hari ini digelar dalam rangka roadshow jurnalistik Muharram Journalism College-Aliansi Jurnalis Independen Kota Banda Aceh yang bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Muara Batu. Para peserta terdiri atas siswa kelas satu dan dua di sekolah mereka masing-masing.

Ke-25 siswa dibekali pengantar jurnalistik dasar oleh Ketua AJI Banda Aceh Mukhtaruddin Yakob, teknik penulisan oleh Kepala Sekolah MJC Maimun Saleh, dan teknik pembuatan majalah dinding oleh Masriadi Sambo, jurnalis Serambi Indonesia. Hari terakhir, para peserta juga akan dibahani dengan teknik membuat blog, sehingga bisa mempublikasikan pelbagai informasi dan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.

Ketua AJI Mukhtaruddin Yakob menyebutkan, pelatihan ini digelar sebagai dalam rangka program MJC goes to school atau roadshow jurnalistik yang akan digelar di sejumlah kota di Aceh hingga akhir 2012 nanti.

“Kita memperkenalkan mereka tentang dunia jurnalistik, sehingga mereka bisa menulis dan paham dengan proses lahirnya sebuah berita yang mereka nikmati di media-media,” kata Mukhtar.

Koresponden SCTV yang menyampaikan tentang pengantar jurnalistik dasar dan etika pemberitaan, mendapat pertanyaan kritis dari sejumlah siswa. Mukhtar mengaku terkejut ketika seorang peserta menanyakan soal etika-etika pemberitaan.

“Saya tak menyangka mereka lebih banyak bertanya tentang etika jurnalistik,” kata Mukhtar kepada acehkita.com.

Pantauan acehkita.com, seorang peserta bertanya apa gunanya wartawan menyamarkan identitas korban pelecehan seksual, sementara alamat dan orangtua korban ditulis jelas di berita. “Apakah itu dibolehkan dalam menulis berita?” tanya Mazaya Hikmahtaqi Baley, siswa SMA Negeri 2 Lhokseumawe.

Di lain waktu, Mukhtar mendapat “digugat” dengan pertanyaan: bagaimana cara membedakan pendapat narasumber dengan opini wartawan. “Bukankah di dalam berita tidak boleh ada opini wartawan?” gugat peserta lain.

Kepala Sekolah Maimun Saleh mencoba memberi gambaran. “Ada wartawan yang menulis ‘kejam’, ‘bejat’ di berita. Nah, itu kan opini si wartawan,” terang Maimun.

Roadshow jurnalistik AJI-MJC akan berakhir pada 30 Oktober. Selain di Muara Batu, roadshow yang didanai Development and Peace Kanada ini juga akan dilangsungkan di Langsa, Sigli, Takengon, Meulaboh, dan Tapaktuan. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU