BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebanyak 152 siswa taruna/taruni beserta dewan guru dan tenaga kependidikan SMK Negeri Penerbangan Aceh dibekali pengetahuan anti perundungan (bullying) lewat workshop ‘Anti Perundungan di Lingkungan Sekolah SMK Pusat Keunggulan SMK Negeri Penerbangan Aceh,’ pada Senin (4/10/2020).
Kegiatan yang berlangsung di ruang hanggar sekolah tersebut dibuka Kepala Sekolah SMK Negeri Penerbangan Aceh, Baihaqi M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa SMKN Penerbangan Aceh merupakan salah satu sekolah dari 7 sekolah di Aceh yang mendapatkan kesempatan menjadi SMK Pusat Keunggulan.
“Kegiatan anti perundungan itu bertujuan untuk mencegah aksi bullying di lingkungan sekolah SMKN Penerbangan Aceh,” ujar Baihaqi dalam keterangan tertulis yang diterima acehkita.com, Senin (4/10).
Ia menyebut, output dari workshop anti perundungan tersebut akan melahirkan sebanyak 30 orang Duta Agent of Change (AOC) dari kalangan siswa Taruna dan Taruni.
“Peserta yang mengikuti acara ini akan kami arahkan menjadi agen anti bullying serta menjadi tangan kanan sekolah untuk mencegah perundungan di lingkungan SMKN Penerbangan Aceh dan masyarakat sekitar,” kata Baihaqi.
Kegiatan ini difasilitasi oleh Zoelfadly dari Smart Team. Menurutnya, dunia ini begitu cepat berubah dan perubahan harus dimulai dari diri kita sendiri.
“Oleh karena itu, mari kita ciptakan iklim yang baik di lingkungan sekolah salah satunya mencegah tindakan-tindakan yang tidak menyenangkan orang lain seperti bullying,” sebut Zoelfadli.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop, Zahrila Ismail MA, menyampaikan bahwa SMA Negeri Penerbangan Aceh rutin melakukan pembinaan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan. Sekolah yang berlokasi di Blang Bintang menjadi salah satu sekolah penggerak di Aceh Besar.[]
