BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Wacana bekas Gubernur Irwandi Yusuf dan sejumlah bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka untuk mendirikan partai politik lokal dan organisasi baru sebagai wadah untuk mereka mendapat respons dari petinggi GAM. “Silakan saja,” kata bekas Menteri Pertahanan GAM Zakaria Saman kepada acehkita.com, Senin (13/2) malam.
Zakaria Saman mengatakan, keinginan untuk mendirikan partai dan organisasi baru yang terpisah dari Partai Aceh atau Komite Peralihan Aceh merupakan hak setiap warga. “Itu hak demokrasi,” ujarnya.
Menurutnya, keinginan berpisah dari Partai Aceh dan KPA merupakan keinginan sebagian kecil bekas kombatan GAM saja. “Siapa pun bisa mendirikan partai. Tapi kita lihat apakah nanti ada yang mengikuti mereka,” sebut pria yang akrab disapa Apa Kariya ini.
Saat ditanya soal perpecahan di tubuh GAM, Apa Kariya menilai wajar dalam sebuah organisasi ada perbedaan dan perpecahan.
Namun, ia bilang, “Kalau dibilang pecah, coba lihat yang hadir kemarin di Stadion Lampineung (pada deklarasi bakal calon Partai Aceh yang ikut pilkada ribuan warga hadir dengan membawa umbul-umbul PA. –red.).”
“Itu biasa dalam sebuah negara demokrasi. Kita liberal saja,” ujarnya. []