LAMPUUK | ACEHKITA.COM — Seratusan warga menghadiri Doa Aceh untuk Turki yang dipusatkan di Masjid Rahmatullah Lampuuk, Aceh Besar, Jumat (28/10) sore. Sejumlah warga terlihat menitikkan air mata.
Jemaah doa bersama berasal dari sejumlah desa di Kemukiman Lampuuk. Doa dilangsungkan usai salat Asar. Doa bersama dimulai dengan tausiah yang disampaikan Teungku Cai Abizal dari Ikatan Alumni Timur Tengah (Ikat). Dalam tausiahnya, Abizal mengajak warga Aceh untuk mendoakan korban gempa di Turki. “Aceh dan Turki mempunyai ikatan persaudaraan yang erat, sejak zaman dulu,” kata Abizal.
Abizal menyebutkan, sudah sepantasnya masyarakat Aceh ikut mendoakan korban gempa di daerah Van dan Ercis, Turki. Apalagi, Turki membantu masyarakat Aceh yang terkena musibah tsunami 2004 lalu.
“Mereka bukan hanya membantu bahan makanan, tapi juga ikut membangun rumah tempat kita tinggal sekarang ini,” ujar Abizal.
Setekah tausiah, jemaah untuk melaksanakan salat jenazah gaib, sebelum akhirnya membaca tahlil dan samadiyah. Saat berdoa dan samadiyah, seratusan jemaah larut dan penuh haru. Sejumlah jemaah perempuan bahkan menitikkan air mata.
“Doa ini untuk mengenang korban di Turki dan juga solidaritas kita terhadap Turki,” ujar Kepala Mukim Lampuuk Jusran Ahmad.
Turki membangun 700 unit rumah tipe 45 di Kemukiman Lampuuk. Pascatsunami, total rumah yang dibangun Turki di Banda Aceh dan Aceh Besar berjumlah 1.050 unit. Selain di Lampuuk, rumah yang dibangun terletak di Desa Bitai Banda Aceh. []