BANDA ACEH | ACEHKITA.COM—Selama proses pengerukan Krueng Aceh yang dimulai sejak akhir Maret 2013 lalu, sebanyak 10 tengkorak manusia yang diperkirakan korban tsunami dan dua bom yang masih aktif ditemukan.
Pelakasana Lapangan Pengerukan Krueng Aceh, Adnan Jafa, mengatakan, sebanyak 10 tengkorak yang ditemukan selama proses pengerukan Krueng Aceh telah diserahkan ke pihak Palan Merah Indonesia (PMI) untuk proses identifikasi.
“Tengkorak sudah 10 yang kami temukan. Sedangkan tulang-tulang sudah banyak. Sudah tidak terhitung,” kata Adnan, Selasa (4/6/2013).
Menurutnya, tengkorak yang ditemukan itu sebagian masih lengkap dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Tapi yang paling banyak hanya tengkoraknya saja,” jelasnya.
Selain itu, jelas Adnan, pihaknya juga menemukan dua bom yang masih aktif selama pengerukan itu. Kedua bom itu ditemukan pada tanggal 4 Mei dan 25 Mei 2013. Kedua bom berdaya letak sekitar 300 meter kemudian diserahkan kepada tim Gegana untuk dijinakkan.
“Menurut Gegana bom itu masih aktif,” ujarnya.[]