BANDA ACEH | ACEHKITA.COM— Untuk memperingati napak tilas sejarah perjuangan Bhayangkara Polri, pasukan Brigade Mobil (Brimob) menggelar jalan kaki dari Sabang hingga Marauke. Perjalanan itu berlangsung dari 21 Agustus hingga 14 November mendatang.
Kepala Satuan Brimob Aceh, Komisaris Besar (Kombes) Norman Widjayadi, mengatakan, napak tilas ini dilakukan secara estafet oleh empat regu tersebut. Rute yang dipilih yaitu dari Sabang hingga Banda Aceh yang dilakukan oleh pasukan Gegana. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dari Mapolda Aceh hingga Lambaro oleh tim Detasemen A. Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki dari Grong-Grong hingga Beureunuen, Kabupaten Pidie.
“Selama di perjalanan, kita juga ada kegiatan seperti karya bakti di tugu-tugu bersejarah seperti hari ini di Gedung Juang, Banda Aceh,” kata Norman kepada wartawan, Jumat (23/8/2013).
Norman menambahkan, perjalanan itu kemudian dilanjutkan dari Langsa dan berakhir di perbatasan Aceh dengan Medan. “Sampai di perbatasan nanti ada penyerahan ke Brimob setempat (Medan),” jelasnya.
Pasukan yang ikut itu terdiri dari sembilan tim inti dan 18 pasukan pengawal serta satu pleton pasukan Brimob yang berjumlah sekitar 100 orang. Selama perjalanan dari Sabang hingga Merauke, mereka membawa bendera Merah Putih, bendera lambang Tribrata, bendera lambang Brimob, surat perintah Jenderal Soedirman, lintas sejarah, dan pedang polisi istimewa.
“Itu semua (yang dibawa) dari Jakarta dan nanti kembali lagi ke sana,” jelasnya.[]