BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sejumlah warga Kabupaten Nagan Raya yang bermukim di Kecamatan Tadu Raya dan Kuala Pesisir masih belum berani kembali ke rumah karena masih dicekam rasa ketakutan. “Mereka takut kembali ke rumah, karena ada info air laut naik,” kata Ardiansyah, kepala markas cabang Palang Merah Indonesia Nagan Raya kepada situs ini, Ahad sore.
Kendati tim PMI Nagan Raya sudah menyebarluaskan informasi pencabutan kemungkinan terjadinya tsunami, namun warga masih tetap tidak mau kembali dan memilih bertahan di rumah saudaranya yang jauh dari bibir pantai.
Palang Merah Indonesia Nagan Raya menerjunkan relawan yang dipimpin Muslim, koomandan Satuan Penanggulangan Bencana PMI, untuk menenangkan warga dan mendata kerusakan serta korban yang ditimbulkan gempa. Dari hasil pendataan itu diketahui dua rumah milik Syarifuddin di Desa Jeuram, Kecamatan Seunagan Rusak. “Tidak ada korban jiwa,” kata Ardi.
Tim PMI juga meminta agar warga yang tinggal di sekitar Krueng Nagan untuk waspada karena berpotensi banjir. []