Monday, April 29, 2024
spot_img

Rute Mudik Kekurangan Marka Jalan

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Sedikitnya 5.000 rambu lalu lintas dan marka jalan masih harus dipasang di seluruh rute arus mudik di Provinsi Aceh, sehingga angka kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisasi.

Hal ini dikatakan Direktur Lalulintas Polda Aceh, Kombes Suparyono, usai melakukan apel siaga ketupat rencong, Sabtu pekan lalu.

Untuk menangani hal ini Ditlantas Polda Aceh mengaku akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk bisa segera memasang rambu dan marka jalan, mengingat arus mudik sudah mulai padat.

“Selain itu faktor human error juga menjadi penyebab meningkatnya kecelakaan lalu lintas,” kata Suparyono.

Kaditlantas Polda Aceh Kombes Suparyono, mengatakan dalam triwulan kedua tahun 2009 terjadi kenaikan angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas, yang mencapai 126 tewas. Sementara untuk triwulan pertama angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas hanya mencapai 117 orang.

Sementara itu, terkait dengan kondisi arus lalu lintas jalur mudik lebaran tahun ini dinilai sudah lebih baik dari tahun lalu, meski di beberapa ruas jalan, tercatat sebagai daerah rawan kecelakaan lalulintas dan rawan bencana.

Hingga H-5, Rabu (16/9), rute arus mudik masih diramaikan oleh pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya kendaraan roda dua.

Para pengemudi diminta untuk bisa berhati-hati di kawasan-kasawan rawan kecelakaan lalu lintas, diantaranya di kawasan seunapet di pegunungan seulawah aceh besar. Kondisi jalan yang berkelok tajam, membuat kawasan ini menjadi rawan kecelakaan.

Selain itu, para pemudik termasuk supir angkutan umum juga diminta berhati-hati di beberapa kawasan yang rawan bencana longsor dan banjir mengingat kondisi cuaca di Aceh masih terus diguyur hujan.

Untuk jalur tengah Aceh, pemudik dan para supir diminta berhati-hati di kawasan rute Bireuen-Takengon karena rawan longsor. “Memang di kawasan-kawasan yang rawan bencana ini tim pengamanan jalur mudik juga sudah menyiapkan beberapa alat berat untuk mengantisipasi,” jelas Suparyono.

Sedangkan untuk jalur pantai barat selatan/pemudik dan para supir diminta mewaspadai rute Geumpang-Meulaboh yang rawan longsor, dan rute Lamno-Calang rawan banjir dan lumpur tebal. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU