Monday, April 29, 2024
spot_img

Rumah Warga Amerika Ditembak

BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Sebuah rumah yang ditempati dua warga Amerika Serikat (AS) –Michelee Ahmed dan Sarah Willis, Senin dinihari, ditembak oleh orang yang belum diketahui identitasnya. Keduanya adalah staf pengajar pada program studi Bahasa Inggris, FKIP, Unsyiah.

Polisi yang turun ke lokasi beberapa jam setelah kejadian belum dapat memastikan motif di balik aksi penembakan yang terjadi sekitar pukul 5:45 Wib itu.

Menurut Michelee, ia mendengar enam kali suara tembakan. Pada saat bersamaan, ia mengaku sempat mendengar deru sepeda motor menjauh dengan kecepatan tinggi. Tetapi, dia tak sempat melihat apakah pengendara sepeda motor itu, pelaku penembakan.

”Saat itu, saya dan Sarah baru bangun tidur, kami tiarap saat mendengar letusan,” kata Michelee. Setelah agak tenang, ia mengaku menghubungi temannya, yang juga staf pengajar Unsyiah. “Baru kemudian kami menghubungi polisi,” jelasnya.

Kosen dan dinding rumah di kompleks perumahan dosen Unsyiah, kawasan Sektor Timur, Darussalam, terlihat berlubang yang diduga akibat tembakan.

Polisi menemukan dua proyektil di lokasi. “Peluru tidak sampai masuk ke dalam rumah. Diduga ditembakkan dari senjata laras pendek jenis Revolver dari jarak lebih kurang 20 meter,” ungkap seorang penyidik di lokasi kejadian.

Direktur Intelkam Polda Aceh, Kombes Pol Bambang Soetjahjo, terlihat memantau proses olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini, polisi masih melakukan olah TKP dan belum mengeluarkan pernyataan terkait motif di balik aksi penembakan tersebut.

Bambang yang ditanya wartawan di lokasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik penembakan tersebut.

Sebelumnya, dia pernah menyatakan bahwa Polda Aceh telah membentuk tim khusus guna memburu pelaku teror terhadap warga asing.

Penembakan rumah Michelee dan Sarah adalah kasus ketiga terhadap warga asing di Aceh selama November ini. Senin malam pekan lalu, rumah kepala perwakilan EU (Uni Eropa) untuk Aceh, John Penny, ditembak oleh dua pria bersepeda motor yang mengakibatkan kaca depan bolong.

Sebelumnya, 5 November 2009, kepala perwakilan Palang Merah Jerman, Ernhard Baeur (50), ditembak di perut dan lengan oleh dua pengendara sepeda motor saat korban dan rekannya melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Lampeuneurut, Aceh Besar. Baeur yang mengalami luka kemudian dievakuasi ke Singapura untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sejauh ini, polisi belum berhasil mengungkap motif di balik ketiga aksi penembakan tersebut. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU