Thursday, May 2, 2024
spot_img

RSJ tak Siapkan Ruang Khusus bagi Caleg Stres

BANDA ACEH, acehkita.com. Berbeda dengan beberapa Rumah Sakit Jiwa (RSJ) daerah lain di Indonesia, RSJ di Aceh tidak menyiapkan ruangan dan perawatan khusus untuk kemungkinan adanya calon anggota legislatif yang terganggu jiwanya pascapemilihan.

“Kita tidak siapkan itu, orang Aceh lebih tahan banting,” Hal itu kata Direktur RSJ Banda Aceh Saifuddin sambil tertawa kepada acehkita.com, Rabu (08/04).

Dr Widodo Judarwanto Spa dalam tulisannya di Wikimu.com menyebutkan, 1.6 juta lebih calon anggota legislatif bakal gagal memperebutkan kursi anggota dewan baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan pusat, serta calon senator. Jumlah manusia sebanyak itu sebagian beresiko terjadi gangguan jiwa.

Gangguan jiwa, tulis Widodo, bisa saja terjadi karena para caleg menaruh harapan besar pada perhelatan demokrasi ini. Apalagi, mereka sudah menghabiskan banyak uang untuk kampanye, pasang iklan, bagi-bagi sembako.

“Dengan harapan yang begitu besar dan pengorbanan yang habis-habisan, maka bila terjadi kegagalan akan menimbulkan guncangan psikis yang tak kalah besar,” tulis Widodo di Wikimu.com.

Dia mencontohkan seorang calon bupati di Jawa Timur yang mengalami gangguan jiwa akibat kalah dalam pilkada, setelah menghabiskan uang sekitar Rp 3 miliar.

Sejumlah rumah sakit di Indonesia memang telah menyiapkan ruangan khusus untuk merawat para calon anggota legislatif yang mengalami gangguan jiwa dan mental usai bertarung dalam pesta demokrasi ini. Sebut saja misalnya RS Marzuki Mahdi Bogor Jawa Barat yang menyiapkan 10 ruangan VIP, RSJ Ratumbuisang di Manado, RSJ Tampan di Riau, RSJ di Samarinda, RSJ Daerah di Solo Jawa Tengah yang menyiapkan 8 kamar VIP, dan RS Grhasia Jogyakkarta di Pakem, Sleman. RS Grhasia menyiapkan 10 kamar VIP, 16 kamar kelas I, 24 kamar kelas II, dan 150 kamar kelas III.

RSJ Banda Aceh tak mengikuti jejak RSJ lain di Indonesia. Menurut Saifuddin, pihak RSJ punya alasan kuat untuk tidak ikut-ikutan menyiapkan tempat perawatan khusus bagi caleg yang kemungkinan stres. Pelajaran saat tsunami empat tahun silam, sudah menjadi bukti, bahwa orang di Aceh lebih kuat dan sabar dalam menghadapi cobaan. “Mungkin karena agama dan iman orang Aceh yang kuat,” sebutnya.

Bagaimana kalau misalnya ada caleg Aceh yang sakit jiwa nantinya? Saifuddin mengatakan pihaknya siap memberikan perawatan dengan kemampuan yang dimiliki RSJ Banda Aceh saat ini.

Menurutnya, RSJ Banda Aceh telah memiliki empat dokter spesialis jiwa, dan lima psikolog serta puluhan tenaga perawat lainnya. “Kalau ada caleg yang sakit jiwa, kita rajah saja sudah sembuh. Saya juga bisa meurajah,” ujarnya berkelakar.

Dia berharap, dalam proses pemilu tidak ada celon legislator yang sakit jiwa nantinya andai tak terpilih. “Artinya caleg harus siap lah kalau kalah.” []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU