Friday, March 29, 2024
spot_img

Ritual Para Sikerei

RAINGOT Sabeuleleu (70) dan Bettli Siritoitet (60) sedang mengumpulkan sedikitnya 10 jenis tanaman obat di hutan Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, untuk menyembuhkan Donatus Sama Poupou yang mengeluh sakit telinga dan kepala.

Para sikerei (dukun/tabib) ini hanya mengambil tanaman liar dan bukan tanaman budidaya atau yang sengaja ditanam di halaman seperti apotek hidup.

“Semua tanaman yang kami butuhkan sekarang ini masih ada di hutan,” ujar Raingot (foto 1, kiri).

Proses pengobatan dilakukan melalui ritual “turuk lajo” atau tarian yang menirukan gerakan-gerakan burung elang.

Desa Madobag sendiri menjadi salah satu dari tiga desa yang digadang-gadang oleh pemerintah setempat untuk pembangkit listrik tenaga biomassa bambu.

Energi terbarukan ini rencananya berkapasitas 1 Mega Watt, namun membutuhkan areal 300-500 hektare untuk menanam bambu.

Mentawai
FOTO-FOTO: Ekspedisi Indonesia Biru

Selama ini, warga mengandalkan panel surya bantuan untuk 1-2 bola lampu, atau mengusahakan genset sendiri bagi yang mampu membeli bensin antara 14-35 ribu rupiah per liter. PLN sendiri baru melayani rata-rata 35 persen warga Kepulauan Mentawai

Meski energi terbarukan adalah konsep yang ramah lingkungan dan cocok dengan konsep mandiri energi untuk daerah kepulauan seperti Mentawai, namun sejumlah pihak mengkhawatirkan kebutuhan lahan untuk bambu yang mengancam lahan untuk tanaman pangan dan obat-obatan.

Apalagi, pernah ada pengalaman proyek sawah di lahan gambut di Pulau Siberut yang gagal, sementara hutan dan tanaman sagu kadung tumpas.

Energi alternatif lain yang dapat dikembangkan di Kepulauan Mentawai adalah mikrohidro, angin, dan gelombang laut. []

DANDHY LAKSONO | SUPARTA ARZ

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,400SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU