Saturday, May 11, 2024
spot_img

Puluhan Hektar Hutan Bakau di Simeulue Dibabat

SINABANG | ACEHKITA.COM — Pihak Dinas Kehutanan, Perkebunan, dan Holtikultura Simeulue menaksir sedikitnya 30 hektar hutan bakau di pesisir pantai di Kecamatan Alafan, telah dibabat dan ditebang warga untuk dialihfungsikan sebagai kebun plasma kelapa sawit.

Penebangan hutan bakau itu diduga telah berlangsung lama serta mengabaikan peringatan yang dikeluarkan Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Holtikultura Simeulue.

“Kita sudah peringatkan namun mereka abaikan, lalu kemarin (Kamis, 8/11 -red), saya langsung turun ke sana dan melakukan penghentian penebangan itu bakau yang berada di pinggir pantai,” kata Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan, dan Holtikultura Ibnu Abas, Jumat (9/11).

Ibnu Abas menambahkan, hutan bakau yang berada di kawasan pantai tak boleh ditebang. Berbeda dengan tanaman mangrove yang tubuh di kawasan kaki gunung.

“ada pengecualan. Karena hutan bakau itu dibatasi jalan. Maka sebelah arah pantai dilarang untuk ditebang, sedangkan di sebelah jalan lagi, yang arahnya menuju kaki gunung, boleh ditebang,” jelasnya.

Tingkat kepadatan tanaman mangrove di kawasan itu terbilang tinggi. Dalam satu hektar saja diperkirakan ditumbuhi 3.000 bayang pohon.

Jaringan Komunitas Masyarakat Adat Simeulue menyayangkan tindakan warga Alafan itu. Sebab, penebangan itu rentan terjadinya bencana alam dan mengganggu habitat biota laut. “Kalau tidak dihentikan, bencana yang lebih besar sedang menunggu kita,” kata Manajer Program JKMA Simeulue Riduanto. []

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU