BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Masih beroperasinya PT Lhoong Setia Mining dalam mengeksplorasi biji besi di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, dinilai sebagai bentuk sikap bandel perusahaan tersebut dan tidak menghargai aspirasi masyarakat sekitar dan anggota parlemen Aceh. Masyarakat dan sejumlah anggota dewan meminta agar perusahaan itu menghentikan operasional penambangan di sana.
“Ini suatu pembangkangan yang sangat berani dari perusahaan itu, di tengah masyarakat Aceh yang sedang resah dengan kebijakan pertambangan yang dibuat pemerintah,” kata Juru Bicara Komite Masyarakat Lhoong Muhajir dalam rilis yang dikirim ke redaksi acehkita.com, Sabtu (15/5).
Komite Masyarakat Lhoong mendesak Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk segera mencabut izin operasi PT LSM. “Jangan ditunda-tunda lagi jika tidak ingin konflik dan masalah semakin besar terjadi di Lhoong,” kata Muhajir.
Tuntutan penutupan operasional tersebut aktif disuarakan Komite Masyarakat Lhoong dalam dua bulan terakhir ini. Parlemen Aceh membentuk Panitia Khusus dan telah bertandang langsung ke lokasi beberapa waktu lalu. Namun, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mewanti-wanti sejumlah kalangan untuk tidak gegabah dalam menuntut penutupan perusahaan pertambangan. Di Lhoong sendiri, suara masyarakat tidak bulat. Sebagian masyarakat malah meminta perusahaan itu dipertahankan. []