BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh meningkatkan pengolahan ikan basah dan ikan kering, tahun 2008 dan sebelumnya mampu produksi olahan ikan 1 hingga 2 ton per bulan. Tahun ini, produksi ikan basah dan kering mencapai 3 ton per bulan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
“Kadang-kadang lebih 3 ton per bulan, karena sesuai dengan musim juga,” kata Ida Hafni, staf Bidang Pengolahan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Senin (3/8).
Ida menambahkan, dari hasil pengolahan ikan itu pendapatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh setiap bulan mencapai Rp 50 juta.
Saat ini unit pengolahan aktif ikan di seluruh kabupaten/kota mencapai lebih 100 produksi. Produksi yang paling banyak dihasilkan yaitu dendeng ikan, teri asin, ikan kertas dan ikan kayu. “Ini sudah dipasarkan ke luar Aceh, seperti Medan dan Jakarta,” sebut Ida, sembari mengaku masih kesulitan memasarkan karena pengemasan yang terlalu mahal. []