BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kekerasan menjelang pemilihan umum legislatif kembali terjadi. Di Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, dua orang bertopeng memberondong tembakan ke arah Posko Pemenangan Zubir HT, calon anggota legislatif Partai Nasdem dari daerah pemilihan empat Aceh Utara.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, pemberondongan itu dilakukan oleh dua orang yang mengenakan topeng (sebo) pada pukul 04.20 WIB, Ahad (16/2/2014). Pemberondongan itu menyebabkan kaca posko Zubir HT mengalami pecah. Sementara dinding posko berlubang akibat terjangan peluru senapan serbu. Polisi menemukan tujuh selongsong peluru.
Tak hanya memberondong tembakan, kedua pelaku yang dalam aksinya menggunakan sepeda motor jenis Mio Sporty, juga mendobrak pintu posko.
“Di posko ada lima relawan saya yang menginap di sana. Mereka memukul dua relawan saya yang tidur di depan tivi,” kata Zubir kepada acehkita.com, Ahad siang.
Menurut Zubir, dua relawannya dianiayan dengan tendangan. Akibatnya, seorang mengalami bengkak di dagu dan satunya lagi memar di bagian punggung. “Mereka ditendang. Pelaku mengenakan sepatu PDL,” ujar pria yang pria yang maju sebagai caleg untuk DPRK Aceh Utara itu.
Zubir menyebutkan, tindakan pemberondongan itu merupakan teror dan intimidasi yang dilakukan untuk menakut-takuti relawannya. “Kami termasuk yang paling aktif menggelar kegiatan di lapangan. Mungkin ada yang tidak suka,” kata Zubir.
Pesta demokrasi, kata Zubir, seharusnya menjadi ajang bagi partai politik dan calon anggota legislatif untuk membantu masyarakat. “Menangkan hati masyarakat. Biarkan rakyat yang menentukan pilihannya,” ujarnya.
Zubir berharap intimidasi dan teror semacam ini tak terjadi lagi. Apalagi disertai dengan berondongan peluru. “Masyarakat trauma. Tindakan ini seharusnya tidak terjadi, karena membuat masyarakat semakin resah,” tandas Zubir.
Kejadian teror bersenjata ini telah dilaporkan ke Mapolsek Matangkuli. “Kita berharap polisi mengusut tuntas kasus intimidasi ini, agar ke depan tidak terulang ke caleg-caleg lain,” pungkas Zubir. []