BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Politeknik Aceh meluluskan 140 orang wisudawan perdana. Sebanyak 19 wisudawan memperoleh predikat cumlaude.
Gelar wisuda perdana dilakukan di Kampus Politeknik Aceh, Banda Aceh, Sabtu (17/09). Acara turut dihadiri oleh Abdul Hamid Batubara, Presiden Direktur Chevron Pasifik Indonesia (CPI).
Direktur Politeknik Aceh, Zainal Hanafi mengatakan, wisuda tersebut adalah yang pertama kali sejak Politeknik menerima mahasiswa pada 2008 lalu. 140 wisudawan terdiri dari dari 39 orang dari Teknik Informatika, 34 orang dari Teknik Mekatronika, 30 orang dari Teknik Elektronika Industri dan 37 orang dari Akuntansi. “Saat ini ada 540 mahasiswa yang menimba pendidikan di Politeknik Aceh,” ujarnya.
Politeknik Aceh merupakan lembaga pendidikan jenjang Diploma-III berorientasi praktis dalam penyelenggaraan pendidikan vokasi dalam sejumlah bidang pengetahuan dan teknologi dengan mengutamakan peningkatan kemampuan penerapannya. Politeknik Aceh didirikan atas prakarsa Pemerintah Kota Banda Aceh bekerjasama dengan pihak Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR), USAID, CHF International, dan CHEVRON Corporation. Pengembangan sistem pendidikannya dipercayakan pada Swisscontact dan Politeknik Manufaktur Negeri (POLMAN) Bandung.
Untuk pembangunan Politeknik Aceh, Chevron mendonasikan dana hampir mencapai 6 juta dolar AS. Pembangunan tersebut antara lain aula utama, 65 kamar, 33 ruang kuliah, 22 ruang praktek, ruang dosen, kafetaria, amphitheater serta perpustakaan. Setiap lantai di gedung ini dapat diakses oleh pengguna kursi roda. Selain itu, bangunan ini dirancang tahan terhadap gempa dengan desain untuk gempa zona 4 berstandar nasional dengan fondasi bangunan sedalam 30 meter.
“Bersama dengan mitra lainnya, kami ingin memberdayakan masyarakat Aceh dengan alat dan sumber daya yang ada untuk meningkatkan kualitas kehidupan mereka sendiri serta kelompok masyarakatnya,” kata Presiden Direktur CPI, Abdul Hamid Batubara dalam kesempatan tersebut. []