BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Jajaran Kepolisian Resort Aceh Barat telah menurunkan tim ke lokasi perampokan toke emas di kawasan Bukit Tengkorak, Desa Samarah, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Sabtu (20/8). Namun, polisi tidak berhasil menemukan selongsong peluru di lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Resort Aceh Barat AKBP Artanto mengatakan, polisi masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara untuk menemukan selongsong peluru. Sebab, selongsong bisa digunakan polisi untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku perampokan.
“Kami masih mencari selongsong peluru di lokasi kejadian. Kemarin, selongsong peluru belum kita temukan,” kata Artanto pada acehkita.com, Ahad.
Polisi juga belum mengetahui identitas para pelaku perampokan toke emas ini. “Kita masih melakukan penyelidikan. Kita juga sudah membentuk rim untuk mencari pelaku,” ujarnya.
Menurut Kapolres, perampokan merupakan kasus yang paling menonjol di wilayah hukum Polres Aceh Barat. “Tapi perampokan menggunakan senjata api, ini baru pertama kali,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua perampok menembak dua pedagang emas di Desa Seumara, Pante Ceureumen, kemarin. Akibatnya, satu pedagang (Yusran) tewas dan satu lainnya (Ramli) mengalami luka kritis. Perampok juga menggasak 200 gram emas. []