Thursday, April 25, 2024
spot_img

Polisi New York Pantau Mahasiswa Muslim

NEW YORK, ACEHKITA.COM – Kepolisian New York dilaporkan memantau mahasiswa Muslim di kampus-kampus luar kota, termasuk perguruan tinggi elit Ivy League of Yale and University of Pennsylvania.

Menurut kantor berita The Associated Press, polisi New York telah berbicara dengan pihak berwenang lokal tentang aktifitas profesor-profesor di kampus yang jauhnya 480 kilometer dari New York di Buffalo dan mengirim agen rahasia untuk mencatat nama-nama mahasiswa sehingga menjadi dokumen polisi megenai berapa kali mereka berdoa dalam sehari.

“Para detektif juga mempreteli website mahasiswa Muslim setiap hari. Meski dosen dan mahasiswa tak pernah dituduh melakukan kesalahan, tetapi nama mereka dicatat dalam laporan yang khusus disiapkan untuk Komisaris Polisi Raymond Kelly,” lapor AP.

Ditanya alasan pemantauan itu, jurubciara polisi New York Paul Browne memperlihatkan daftar 12 orang yang ditangkap atau didakwa atas tuduhan terorisme di AS dan luar negeri yang dituding pernah jadi anggota organisasi mahasiswa Muslim. Polisi New York menyebutnya sebagai MSA.

Jesse Morton yang bulan lalu mengaku bersalah atas posting ancaman online terhadap pembuat acara animasi “South Park” di televisi disebutkan pernah berusaha merekrut pengikut dari Universitas Stony Brook di Long Island, kata Browne.

“Hasilnya, Kepolisian News York dianggap bijak melakukan tindakan yang lebih baik dalam menangani MSA, kata Browne, seraya menambahkan bahwa polisi juga memantau website mahasiswa dan informasi publik yang tersedia, tapi hal itu tidak dilakukan pada kurun waktu 2006 dan 2007.

“Menurut saya, tindakan ini jelas pelanggaran terhadap hak-hak sipil,” kata Tanweer Hag, pemimpin Organisasi Mahasiswa Muslim di Syracuse. “Tidak ada seorang pun ingin masuk ke daftar FBI atau Kepolisian New York atau apapun. Mahasiswa Muslim ingin memiliki hidup mereka sendiri, privasinya dihormati dan menikmati kebebasan yang sama seperti warga negara lain.”

Dalam beberapa bulan terakhir, AP berhasil mengungkapkan program rahasia Kepolisian New York dengan bantuan CIA untuk memantau aktivitas Muslim di mana mereka makan, berbelanja dan tempat ibadah.

AP juga menerbitkan rincian bagaimana polisi menyamar di tempat-tempat perkumpulan mahasiswa Muslim di berbagai perguruan tinggi, suatu langkah yang menimbulkan kemarahan kelompok mahasiswa.[]

Redaksi
Redaksihttp://www.acehkita.com
ACEHKITA.COM hadir sejak 19 Juli 2003. Kami bisa dihubungi via @acehkita, redaksi[at]acehkita[dot]com

Baca Tulisan Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Stay Connected

0FansLike
21,903FollowersFollow
24,500SubscribersSubscribe
- Advertisement -

TERBARU