BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Daerah Aceh melepaskan pasukan Brigade Mobil (Brimob) berjalan kaki untuk misi napak tilas dari Sabang sampai Marauke, Jumat (23/8/2013) sore. Misi napak tilas ini untuk memperingati sejarah perjuangan Bhayangkara Polri.
Pada saat pelepasan itu, Kapolda Aceh juga ikut menemani pasukan napak tilas ini hingga estafet pertama yaitu berjarak sekitar 12 kilometer dari Mapolda Aceh. Setelah itu, tim akan melanjutkan perjalanan hingga perbatasan Aceh dengan Sumatera.
Kapolda Aceh Irjen Pol Herman Efendi, mengatakan, kegiatan napak tilas sejarah perjuangan Bhayangkara Polri yang dimulai dari Sabang hingga Marauke ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat juang serta jiwa korsa di korp Polri.
“Ini bertujuan untuk menanamkan dan menumbuhkembangkan semangat tribrata dan catur prasetya dalam sanubari insan Bhayangkara Polri,” kata Herman dalam sambutannya.
Menurutnya, polisi telah menjalankan pelbagai tugas untuk menjaga keamanan dan juga terlibat dalam pelbagai pertempuran seperti pertempuran yang terjadi pada 10 November 1945 yang dikenal dengan pertempuran Surabaya.
“Pada masa itu, andil pasukan polisi istimewa sangat besar dalam mengorbankan semangat perlawanan rakyat. Selain itu, Polri juga dilibatkan dalam pelbagai operasi untuk menanggulangi pemberontak DI/TII PKI dan sebagainya,” jelasnya.
Untuk mengenang sejarah perjuangan tersebut, Brimob menggelar misi napak tilas yang berlangsung sejak tanggal 21 Agustus hingga 14 November mendatang. Penutupan kegiatan ini akan digelar di Mako Korps Brimob di Jakarta.
“Kegiatan ini juga untuk memperingati hari Ulang Tahun Brimob,” ujarnya.
Herman menambahkan, kegiatan napak tilas ini diikuti oleh Brimob yang ada di seluruh di Indonesia. “Pelaksanaan nipak tilas yang dimulai dari monumen perjuangan Polri di Surabaya ini melintasi 33 provinsi di Indonesia,” pungkasnya.[]