ACEH UTARA | ACEHKITA.COM — Para teknisi dan pekerja PLN sejak hari ini mulai mengerjakan perbaikan menara listrik interkoneksi yang disabotase orang yang belum diketahui identitasnya pekan lalu. Pengerjaan menara permanen itu mendapat pengawalan ketat aparat keamanan.
Asisten Transmisi PLN Hermawan mengatakan, menara yang dibangun kembali secara permanen adalah menara Nomor 354. Ini merupakan tower yang dirobohkan orang di Desa Matang Sijuek, Aceh Utara, pekan lalu. Selain membangun tower ini, PLN juga harus membangun tower No 353 yang terkena imbas dari robohnya tower 354.
Menurut Hermawan, pengerjaan pembangunan dua tower itu melibatkan 22 pekerja dan 12 teknisi khusus PLN.
“Tower ini akan selesai dibangun dalam waktu lima hari. Setelah dua tower ini selesai dibangun, insya Allah suplai arus listrik interkoneksi Aceh-Sumatera Utara ini akan lancar,” kata Hermawan kepada wartawan, Jumat (13/1).
Hermawan menyebutkan, pihaknya meminta bantuan aparat keamanan untuk menjaga para pekerja, sebab semua pekerja berasal dari luar daerah.
Sebelumnya, PLN telah membangun menara emergency di dekat lokasi robohnya tower utama. []