LHOKSEUMAWE | ACEHKITA.COM — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Lhokseumawe Meurah Budiman menyebutkan bahwa pistol yang digunakan narapidana untuk kabur dari LP diduga disusupkan oleh tamu.
“Biasanya pemeriksaan kita lakukan secara menyeluruh termasuk badan para tamu. Ada kemungkinan, kita mengindiskasikan bahwa pistol disusup oleh seorang wanita, sehingga tidak memungkinkan petugas kita memeriksanya,” kilah Kepala LP Meurah Budiman.
Ada juga indikasi bahwa para tahanan di LP Lhokseumawe bebas menggunakan perangkat telepon selular. Buktinya, saat dua napi ini kabur (Syamsuddin dan Ridwan), ternyata mereka sudah ditunggu temannya menggunakan sepeda motor tak jauh dari LP.
“Kita melarang menggunakan telepon genggam kepada napi. Ini lolos dari pantauan kita. Intinya dengan kasus ini kita akan lakukan peningkatan pemeriksaan. Kita akan periksa semua petugas dan saksi,” Ujar Kalapas
Sementara Kapolres Lhokseumawe AKBP Zulkifli mengatakan, pihaknya membantu pengejaran napi yang kabur. Sejumlah petugas diturunkan untuk mengepung sejumlah lokasi yang dicurigai. Terlepas dari itu pihaknya juga akan melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut. []