BANDA ACEH, ACEHKITA.COM – Dua atlit sepeda gunung Kota Banda Aceh, tadi pagi, telah bertolak ke Medan melalui jalan darat untuk mengikuti Mountain Bike International Competition, yang digelar di Bukit Beta Tuk-Tuk, Samosir, Sumatera Utara, Minggu (14/6) mendatang.
Kedua atlit itu adalah Adirot Tardi dan Kukuh Al Fitrah. “Kami sudah melakukan latihan rutin selama dua minggu. Doakan kami bisa mengharumkan nama Aceh dalam kompetisi ini, minimal masuk lima besar,” ujar Kukuh, tadi malam.
Dalam event yang juga diikuti atlit sepeda dari Malaysia, Thailand dan Australia itu, Aceh mengirim 11 peserta dari komunitas Atjeh Bicycle Community (ABC) yaitu Central Aceh Bicycle Community (CABC), Ranto Bicycle Community (Langsa) dan Bike Rider Adventure Team Koeta Radja (B-RAT).
Pesepeda Aceh akan mengikuti kelas men elite dan team open (beregu). Selain dua atlit dari Banda Aceh, enam lainnya berasal dari Takengon dan tiga pesepeda Langsa. Tim dari dataran tinggi Gayo sudah bertolak ke Medan, kemarin. Sedangkan atlit dari Langsa berangkat, Kamis sore.
Minimnya dana tak menyurutkan semangat pesepeda Banda Aceh untuk berlaga dalam event berskala internasional itu. Dana yang terkumpul dari sumbangan masyarakat dan patungan anggota ABC hanya Rp 2,3 juta.
“Tim dari Takengon dan Langsa mendapatkan suntikan dana dari Pemda dan KONI setempat. Untuk meminimalkan pengeluaran, kami terpaksa membawa tenda ke sana,” jelas Arie Infanto, official tim Aceh. []