BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Permintaan sepeda motor bekas di Aceh Besar dan Banda Aceh mengalami peningkatan menjelang bulan suci Ramadan 1432 H. Hal ini sudah menjadi tradisi saban tahun.
Firman, salah satu agen motor bekas di Pasar Lambaro, Aceh Besar, mengatakan permintaan motor bekas meningkat sejak dua pekan terakhir. Peminat motor bekas ini merupakan dari kalangan masyarakat menengah ke bawah.
“Mereka (pembeli) memilih motor bekas karena harganya terjangkau,” kata Firman, Senin (9/7).
Dalam dua pekan terakhir, kata Firman, ia mampu menjual sebanyak dua hingga tiga motor bekas dalam sehari. Penjualan itu meningkat dari hari-hari biasa. “Biasa dalam sehari terjual satu motor bekas. Kadang juga tidak terjual satu pun,” jelasnya.
Motor bekas yang paling diminati warga, sebut Firman, adalah jenis motor bebek dan metik. Harga motor bekas yang ia jual mulai dari Rp8 juta hingga Rp11 juta. Menurutnya, harga itu sesuai dengan permintaan pembeli dan tidak ada peningkatan harga meski banyak diminati.
Firman mendapatkan motor bekas tersebut dari pelbagai daerah di Aceh. Selain itu, ia membeli motor bekas dari warga yang menjualnya. “Saya kadang dapat motor bekas dari warga yang menjual karena butuh uang, apalagi ini menjelang bulan puasa,” ujarnya.[]