BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Pesona batu akik dan giok mulai memudar di Aceh. Hal ini terlihat dari menurunnya tingkat permintaan batu cincin dalam setahun belakangan ini.
Dewan Pendiri Komunitas Gabungan Pecinta Batu Alam Aceh Nasrul Sufi menyebutkan, permintaan batu cincin sepi akibat dari perkembangan ekonomi di Aceh –yang menurutnya juga sedang tidak bagus.
“Ini faktor ekonomi saja,” ujar Nasrul kepada wartawan, Rabu (13/1/2016).
Nasrul yakin permintaan batu cincin terutama kategori giok dan akik akan kembali meningkat pada masa yang akan datang, seiring membaiknya ekonomi masyarakat.
Para pendatang, sebut Nasrul, masih menjadikan batu cincin Aceh sebagai salah satu cinderamata, seperti batu jenis Idocres dan Solar.
“Kemarin ada tamu dari Malaysia dan mereka mencari batu cinci serta gelang blackjade,” ujarnya. []
SABARUN | FOTO:Â Nurdin Hasan/ACEHKITA.COM