BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Martti Ahtisaari, mantan Presiden Finlandia yang juga mediator perundingan damai Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka, meminta kedua belah pihak agar menjalankan seluruh isi yang disepakati dalam perundingan Agustus 2005 lalu. Ia mengimbau agar pemerintahan Irwandi Yusuf, yang pentolan Gerakan Aceh Merdeka, agar memperbaiki perekonomian Aceh.
“Saya ingin melihat dan membicarakan pada kedua belah pihak agar seluruh poin MoU Helsinki diimplementasikan,” kata Ahtisaari saat bertemu dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Banda Aceh, Kamis (10/12).
Kedatangan Ahtisaari ingin melihat sejauh mana komitmen kedua belah pihak dalam menjalankan seluruh isi kesepakatan yang dicapai dalam serangkaian perundingan di Helsinki, empat tahun lalu. Selain bertemu dengan pemerintah dan GAM di Banda Aceh, perain Nobel Perdamaian 2009 itu juga bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta.
Seperti diketahui, masih ada poin kesepakatan damai yang belum diimplementasikan, seperti pembentukan Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi, dan Pengadilan HAM.
Namun, secara keseluruhan Ahtisaari menilai proses perdamaian Aceh berjalan dengan baik. Di masa perdamaian, Ahtisaari menekankan, agar pemerintah memberikan kesejahteraan kepada masyarakat dengan pengembangan perekonomian menjadi lebih baik.
“Semua pihak setuju untuk memperbaiki perekonomian masyarakat Aceh, sehingga bisa merasakan perubahan dan kesejahteraan,” kata Ahtisaari. []