BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Bus (42), warga Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, yang diduga berperan sebagai penyokong dana dalam kasus penembakan terhadap Muhammad Zainal Abidin, salah satu kader Partai Nasional Aceh, akhirnya dijemput oleh Pihak Kepolisian Resort Pidie pada Kamis (2/5/2013) malam.
Pantauan acehkita.com, personel Polres Pidie yang dipimpin oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Raja Gunawan tiba di Mapolresta Banda Aceh sekitar pukul 22.30 WIB. Begitu tiba di Mapolres, pihak Polres Pidie langsung menuju ke ruang tempat tersangka ditahan.
Sekitar pukul 23.00 WIB pelaku diboyong ke Mapolres Pidie dengan menggunakan mobil milik Bus dan dikawal ketat oleh dua mobil kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Pidie AKP Raja Gunawan, mengatakan, Bus dibawa ke Mapolres Pidie untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Informasinya nanti ya sama Polda. Ini kita bawa untuk pemeriksaan,” kata Raja sambil meninggalkan wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota Banda Aceh berhasil menangkap Bus (42) di loket bus CV Kurnia di Jalan Muhammad Jam Banda Aceh.
Sebelumnya, Pihak kepolisian Resort Pidie juga telah berhasil menangkap dua pelaku yang diduga berperan sebagai eksekutor di kawasan Pidie. Kedua pelaku itu yaitu MN dan KH, keduanya warga Pidie. Dari tangan mereka, polisi mengklaim menemukan sepucuk pistol sportarsms Miami jenis FN buatan China beserta 20 butir amunisi aktif.[]