Jantho | ACEHKITA.COM — M. Yunus (50), warga Desa Lamsiteh, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, tewas dibalok oleh Masdani alias Aden (43) dan Sibi alias Panyang ukee (43) di gubuk desa setempat, Senin (28/9) sekira pukul 19.00 WIB.
Informasi yang diperoleh acehkita.com menyebutkan, penjual tuak ini tewas setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin akibat luka di bagian kepala. Insiden tersebut bermula saat keduakorban didatangi kedua pelaku yang hendak membeli tuak di sebuah gubuk.
Saat itu kedua pelaku yang berasal dari Desa Lambaro, Kecamatan Suka Makmur, dan Desa Atong, Kecamatan Montasik, mendatangi korban di gubuk yang biasa digunakan untuk berpesta tuak.
Namun kepada pelaku, korban mengaku bahwa tuak persediaannya telah habis. Mendengar jawaban itu pelaku pun berang dan terjadi perang mulut yang berakhir dengan perkelahian. Selang beberapa saat Aden salah seorang pelaku berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan tersebut, Sibi (pelaku kedua-red) yang berada tak jauh dari gubuk, langsung mendekat dan memukul Yunus dengan sebilah balok di bagian kepala. Pukulan tersebut membuat Yunus tersungkur tak berdaya. Beberapa rekan Yunus yang berusaha membantu juga dicegah pelaku dengan ancaman.
Kapolsek Suka Makmur Iptu Yusuf Hariadi mengatakan akibat pemukulan itu korban mengalami beberapa luka robek di bagian kepala sehingga nyawanya tak tertolong.
”Karena mengalami benturan dan pendarahan yang banyak, korban meninggal sekira pukul 22.00 WIB,”kata Yusuf.
Menurut Yusuf kasus tersebut masih dalam penanganan pihaknya dan kedua pelaku masih dalam pengejaran karena usai melakukan aksinya pelaku langsung melarikan diri. “Kita sudah mengantongi identitas pelaku keduanya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO),” katanya. []