BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Kepolisian Daerah Aceh menurunkan tim Gegana dan Inafis untuk melakukan olah tempat perkara penggranatan kantor Partai Aceh Kecamatan Lueng Bata, Selasa (11/3/2014) malam. Polisi menyebutkan, senjata yang digunakan untuk meneror Partai Aceh merupakan granat jenis manggis.
Pantauan acehkita.com, puluhan polisi diturunkan untuk mengamankan Kantor Partai Aceh di Jalan Teungku Imuem Lueng Bata Banda Aceh itu. Puluhan warga memadati jalan, sehingga menyebabkan satu ruas jalan ditutup.
Kepala Kepolisian Resort Kota Banda Aceh Komisaris Besar Moffan MK menyebutkan, dalam menjalankan aksinya pelaku menggunakan granat manggis.
“Dari pin yang kita temukan, sepertinya granat manggis,” kata Kapolres Moffan kepada wartawan di lokasi kejadian.
Granat yang dilemparkan oleh orang yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh di depan kantor atau dekat tiang listrik. Namun, meski jatuh sekitar 10 meter dari kantor, serpihan granat menyebabkan kaca jendela di lantai dua kantor tersebut pecah. Pintu kantor juga terlihat bolong-bolong. Dua kubah masjid ukuran kecil yang berada di samping kantor Partai Aceh juga terkena serpihan.
Moffan menyatakan polisi belum mengetahui pelaku penggranatan tersebut. “Tidak ada saksi yang melihat. Ada kader Partai Aceh di dalam kantor hanya mendengar suara ledakan,” ujar Moffan.
Saat kejadian, ada lima kader dan simpatisan Partai Aceh di dalam kantor. “Tidak ada korban jiwa,” sebut Kapolres Moffan. []